Wednesday, February 24, 2016

Unknown

Petuah terakhir nabi Muhamad SAW


Assalamualaikum wa rohmatullohi wa barokatuh...
Semoga rahmat kasih sayang Alloh serta kberkahan tercurah kpada hsmba2 yg mencintai Nya, mencintai rosulNya dan dien islam....
Bacaan berikut ini, baik juga utk dicermati, smoga bisa mngambil plajarannya...
Bismillahir rohmanir rohiem....
Pagi itu Rosululloh dgn suara terbatas memberikan petuah: "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Alloh dan cinta kasih-Nya, maka taati dan bertaqwalah kepada-Nya..
ku wariskan dua hal pada kalian, al-quran dan as-sunnah.
Barang siapa mencintai sunahku berarti mencitaiku dan kelak org2 yg menyintaiku akan bersama sama masuk surga bersama aku"
Khutbah singkat itu di akhiri dgn pandangan mata rosululloh yg teduh menatap sahabatnya satu per satu..
Abu bakar menatap mata itu dgn berkaca kaca..
Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya..
Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam dalam, isyarat itu telah datang.. "saatnya sudah tiba, Rosululloh akan meninggalkan kita semua", desah sahabat kala itu.
Manusia tercinta itu hampir usai menunaikan tugasnya di dunia, tanda2 itu semakin kuat, tatkala Ali dgn sigap menangkap Rosululloh yg limbung saat turun dari mimbar.. saat itu seluruh sahabat yg hadir disana pasti akan menahan detik2 berlalu...Kala itu
Matahari kian tinggi, tapi pintu Rosululloh masih tertutup, sedang di dalamnya, Rosululloh sedang terbaring lemah dgn keningnya yg berkeringat dan membasahi alas tidurnya.. tiba2 dari luar pintu terdengar seorang yg berseru mengucapkan salam, "bolehkah saya masuk..? tanya nya, tapi fatimah tidak mengijinkannya masuk.. "maafkanlah,  ayahku sedang demam..", kata fatimah yg membalikan badan dan menutup pintu.. kemudian ia kembali menamani ayahnya yg ternyata sdh membuka mata dan bertanya pada fatimah, "siapakah itu wahai anakku?, jawab fatimah:
"tak tahulah ayahku, org itu sepertinya baru sekali ini aku melihatnya", tutur fatimah lembut, lalu Rosululloh menatap putrinya itu dgn pandangan yg menggetarkan seolah-olah bagian demi bagian wajah anaknya itu hendak di kenang, "ketahuilah, dialah yg menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yg memisahkan pertemuan di dunia, dialah malaikatul maut..."kata rosululloh.. Fatimah pun menahan ledakan tangisanya, malaikat maut datang menghampiri, tapi Rosululloh menanyakan, "kenapa jibril tdk ikut bersama menyertainya?" kemudian dipanggillah jibril yg sebelumnya sdh bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Alloh dan penghulu dunia, "Jibril jelaskan apa haq-ku nanti dihadapan Alloh?", tanya Rosululloh dgn suara yg amat lemah. "pintu2 langit telah terbuka, para malaikat telah menanti roh mu, semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu..", kata Jibril, tapi itu ternyata tdk membuat Rosululloh lega, matanya masih penuh kecemasan.. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini? tanya jibril lagi.. "khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?, jangan khawatir wahai Rosululloh..."Aku pernah mendengar Alloh berfirman kepadaku: "ku haramkan surga bagi siapa saja, kecuali ummat Muhamad telah berada di dalamnya.."  kata Jibril.
Detik2 semakin dekat, saatnya Ijrail melakukan tugas, perlahan Ruh Rosululloh ditarik, nampak seluruh tubuh Rosululloh bersimbah peluh, urat2 lehernya menegang.. "Jibril,betapa sakit sakaratul maut ini". perlahan Rosululloh mengadu.Fatimah terpejam, Ali yg di sampingnya menunduk semakin dalam.. Dan Jibril memalingkan muka ."Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu jibril?" tanya Rosululloh para malaikat pengantar wahyu itu.."siapakah yg sanggup melihat kekasih Alloh di renggut ajal" kata jibril.. sebentar kemudian terdengar Rosululloh mengaduh, karena sakit yg tak tertahankan lagi..
"Yaa Alloh, sungguh dahsyat maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.."
"Badan Rosululloh mulai dingin, kaki dan dadanya sdh tidak bergerak lagi, bibirnya bergetar seakan hendak membisikan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya, "uushiikum bissholaati,wamaa malakat aimaanukum (peliharalah sholat dan orang2 lemah diantaramu).
Diluar pintu..tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan, Fatimah menutupkan tangan ke wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir rosululloh yg mulai kebiruan.. "ummatii..ummatii..ummatii.(ummatku.. ummatku.. ummatku..) dan berakhirlah hidup manusia mulia yg memberi sinaran itu...
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Betapa cintanya rRosululloh kepada kita..
Kini, mampukah kita menunaikan tugas dan amanah yg datang kepada kita hingga tiba waktunya ajal menjemput..?
Betapa banyak tugas dan amanah yg luput untuk kita jalankan..
Kita mengaku mencintai Rosululloh, tapi kita tdk mau, mengikuti sunahnya dan ajarannya..
Kita tahu betapa banyak yg harus kita sayangi, kita cintai, kita perhatikan, tapi kita mengabaikannya..
Semoga kisah di atas menyadarkan kita untuk lebih baik lagi ketika sedang menjalankan tugas..
Tugas sebagai pemikul amanah, menjalankanya dgn penuh cinta, sebagai bukti cintanya kepada Alloh dan Rosul-Nya..
Wassalam

Unknown

About Unknown -

Author Description kodjodesign adalah jasa pembuatan website bandung, kodjodesign membuat websitemu lebih profesional dan modern.Selalu up to date dan mengikuti perkembangan atau trend desain website setiap masa.

Subscribe to this Blog via Email :